Banyumas, 11 Oktober 2025 – BAZNAS Kabupaten Banyumas menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis Implementasi SOP BAZNAS di Aula BAZNAS Kabupaten Banyumas, Sabtu (11/10). Kegiatan ini menghadirkan Dr. Ahmad Hambali, S.Ag., M.H., selaku Direktur Perencanaan ZIS-DSKL Nasional, serta dihadiri oleh Ketua BAZNAS Kabupaten Cilacap, Banjarnegara, dan Purbalingga sebagai tamu undangan.

Acara dibuka secara resmi oleh Ketua BAZNAS Kabupaten Banyumas, Hj. Khasanatul Mufidah, S.H., yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya penerapan SOP nasional sebagai upaya memperkuat tata kelola dan meningkatkan kualitas layanan zakat, infak, sedekah, serta dana sosial keagamaan lainnya (ZIS-DSKL) di tingkat daerah.

"Bimbingan teknis ini menjadi momentum penting untuk memperkuat profesionalitas amil dan memastikan seluruh kegiatan di BAZNAS Banyumas berjalan sesuai standar nasional. Dengan penerapan SOP yang baik, kami berharap akuntabilitas dan transparansi semakin meningkat,” ujar Hj. Khasanatul Mufidah.

Dalam sesi utama, Dr. Ahmad Hambali memaparkan pentingnya standarisasi layanan ZIS-DSKL agar pelaksanaan pengumpulan, pendistribusian, pendayagunaan zakat serta pelaporan keuangan berjalan sesuai regulasi dan prinsip good governance. Ia juga menekankan bahwa penerapan SOP menjadi fondasi dalam membangun sistem digitalisasi dan pelaporan zakat yang terintegrasi secara nasional.

Kegiatan yang diikuti oleh seluruh amil BAZNAS Kabupaten Banyumas ini bertujuan untuk:

1. Meningkatkan standarisasi layanan ZIS-DSKL, sesuai pedoman nasional BAZNAS RI.

2. Memperkuat tata kelola dan akuntabilitas lembaga, dengan memastikan setiap proses kerja terdokumentasi dan dapat diaudit.

3. Meningkatkan kapasitas amil, terutama dalam implementasi SOP di bidang administrasi, pelaporan, dan layanan mustahik.

4. Menyelaraskan arah program nasional dan daerah, agar strategi BAZNAS Banyumas sejalan dengan rencana strategis BAZNAS RI.

Dari sisi kelembagaan, BAZNAS Banyumas memandang kegiatan ini sebagai langkah strategis untuk:

- Mewujudkan good governance dalam pengelolaan zakat.

- Mempersiapkan penilaian kinerja dan akreditasi kelembagaan.

- Meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan publik terhadap BAZNAS.

- Menyusun pondasi menuju transformasi digital terintegrasi berbasis SOP nasional.

Acara yang berlangsung hingga pukul 12.00 WIB ini ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif antara peserta dan narasumber, yang diwarnai dengan antusiasme tinggi dari para amil. Melalui kegiatan ini, BAZNAS Banyumas berharap penerapan SOP dapat menjadi motor penggerak utama dalam meningkatkan kualitas tata kelola, profesionalitas amil, dan layanan kepada masyarakat.