BANYUMAS - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Banyumas mencatatkan prestasi gemilang dengan berhasil menghimpun Zakat Infaq Shodaqoh (ZIS) sebesar Rp 24 miliar lebih sepanjang tahun 2024. Pencapaian ini menjadikan Baznas Banyumas sebagai pengumpul ZIS tertinggi di Jawa Tengah.

Ketua Baznas Kabupaten Banyumas, Khasanatul Mufidah mengungkapkan bahwa perolehan ini melampaui target yang ditetapkan sebesar Rp 19,7 miliar dengan surplus lebih dari 22 persen. "Alhamdulillah Baznas Banyumas, sampai sore ini tercatat terkumpul zakat sebanyak Rp 24,8 miliar lebih," ujarnya pada Selasa (31/12/2024).

Pencapaian ini tidak lepas dari peran aktif berbagai pihak, termasuk para Muzakki, Pemkab Banyumas, para Kyai, dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang telah bersinergi dalam sosialisasi dan pengumpulan zakat.

Sekretaris Baznas Kabupaten Banyumas, Achmad Farisi Aziz menambahkan bahwa salah satu kontributor signifikan adalah Infaq Pembangunan Masjid Seribu Bulan yang berhasil mengumpulkan lebih dari Rp 2,5 miliar. "Secara administrasi uang sudah kita transfer ke Yayasan, dan simbolik akan kita lakukan secepatnya sebagai bentuk pertanggungjawaban publik," jelasnya.

Meskipun target awal pentasarufan adalah 50-50 antara produktif dan konsumtif, pada tahun 2024 distribusi masih didominasi untuk program konsumtif. Hal ini sejalan dengan program pemerintah dalam pengentasan kemiskinan, termasuk program benah dan bedah rumah.

Baznas Banyumas juga menegaskan komitmennya dalam transparansi pengelolaan dana dengan menyediakan data lengkap terkait infaq Masjid Seribu Bulan dan siap memberikan informasi kepada pihak yang membutuhkan.