
Foto: BAZNAS
Wakil Ketua I hadiri Peringatan Maulid Nabi dan Penyaluran Santunan Anak Yatim di SMPN 1 Jatilawang
17/09/2025 | Humas BAZNASBanyumas – Suasana penuh makna terasa di SMP Negeri 1 Jatilawang pada Rabu (17/9/2025) saat digelar kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dirangkai dengan penyaluran zakat, infak, dan sedekah (ZIS) melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) sekolah tersebut. Acara berlangsung mulai pukul 09.30 hingga 11.30 WIB dan diikuti oleh sekitar 300 siswa beserta guru.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Sekolah SMPN 1 Jatilawang, Ketua UPZ sekolah, serta perwakilan dari BAZNAS Kabupaten Banyumas. Wakil Ketua I BAZNAS Banyumas, H. Muhamad Ridwan, S.Pd.I., M.Pd. hadir langsung untuk memberikan tausiyah kepada para siswa sekaligus menyampaikan pesan penting tentang keteladanan Rasulullah SAW.
Dalam tausiyahnya, beliau menekankan bahwa peringatan Maulid Nabi bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi momentum untuk meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari. “Rasulullah adalah suri teladan terbaik. Melalui kegiatan ini, kami ingin para siswa dapat menanamkan nilai kejujuran, kepedulian, dan semangat berbagi sejak dini,” ujarnya.
Selain tausiyah, kegiatan juga diisi dengan penyaluran santunan kepada anak yatim piatu yang berasal dari lingkungan sekolah. Dana santunan tersebut dihimpun melalui UPZ SMPN 1 Jatilawang sebagai bentuk pengelolaan ZIS di lingkungan pendidikan.
BAZNAS Kabupaten Banyumas dalam kesempatan ini melakukan monitoring dan evaluasi terkait pengelolaan zakat di unit sekolah. Kehadiran BAZNAS sekaligus menjadi bentuk apresiasi atas inisiatif UPZ SMPN 1 Jatilawang yang telah aktif menyalurkan zakat untuk kepentingan sosial, khususnya membantu para siswa yatim piatu.
Kepala SMPN 1 Jatilawang menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas dukungan dari BAZNAS Banyumas. “Melalui UPZ, kami bisa menumbuhkan budaya berbagi dan kepedulian di kalangan siswa. Semoga kegiatan ini menjadi pembelajaran berharga bagi mereka,” ungkapnya.
Dengan adanya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dipadukan dengan penyaluran zakat ini, diharapkan para siswa tidak hanya memahami nilai religius secara teori, tetapi juga merasakan langsung praktik kepedulian sosial di lingkungan sekolah.
